Pada pertengahan Pebruari 2007 perusahaan D-Wave Systems, Kanada, mendemonstrasikan komputer kuantum komersial pertama yang dirancang khusus untuk melakukan terobosan di bidang kedokteran dan aplikasi bisnis serta memperluas penggunaan komputer konvensional (digital). Namun demikian, komputer kuantum tersebut masih jauh dari harapan dan masih tergolong primitif, sehingga gaungnya kurang dirasakan oleh masyarakat luas.
Komputer kuantum diyakini merupakan solusi yang dapat menjawab kebutuhan akan pengolahan data yang semakin kompleks dan tuntutan akan kecepatan penyelesaian pemrosesan yang semakin tinggi. Komputer yang cara kerjanya mengikuti kaidah-kaidah fisika kuantum ini sangat jauh berbeda dengan komputer konvensional (digital) yang sekarang ini secara luas digunakan.
Di antara berbagai alternatif untuk mewujudkan komputer kuantum, keadaan spin (besaran intrinsik yang dimiliki oleh objek-objek sub-atomik) suatu ion – atom yang kehilangan atau ketambahan sejumlah electron – tampaknya menjadi salah satu pilihan yang banyak dilirik oleh para ahli.
Dalam upaya tersebut, sekelompok fisikawan di National Institute of Standards and Technology (NIST) di Colorado, USA, telah berhasil merancang suatu alat pemerangkap ion yang berpotensi untuk memproses puluhan ion secara serentak dengan pengendalian yang paling fleksibel dibandingkan alat pemerangkap ion lainnya. Rancangan baru ini merupakan suatu usaha pertama untuk secara sistematik memperbesar kemampuan pemerangkap ion yang sebelumnya hanya mampu menampung beberapa ion di beberapa lokasi ke dalam sederetan besar pemerangkap ion yang mampu memroses banyak ion secara serentak. Rancangan ini dipercaya akan membawa manfaat praktis untuk membangun komputer kuantum yang keberadaannya telah lama dinantikan.
Jika dapat dibuat, komputer-komputer kuantum akan bekerja berdasarkan hukum-hukum mekanika kuantum untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang saat ini tidak dapat diselesaikan dengan komputer digital. Kelompok peneliti yang sama sebelumnya telah berhasil memdemonstrasikan berbagai komponen dan operasi dari suatu komputer kuantum menggunakan ion sebagai bit kuantum. (Analog dari bit digital yang terkait dengan informasi on dan off atau 1 dan 0). Struktur pemerangkap ion hanyalah satu komponen yang analog dengan kawat penghubung dalam komputer yang digunakan saat ini. Berkas-berkas laser diperlukan untuk mengendalikan dan menggunakan data kuantum sebagaimana transistor-transistor berfungsi terhadap bit-bit data digital yang kita kenal.
Terbuat dari suatu lapisan kwarsa (quartz) yang dilapisi emas dalam bentuk oval berukuran sekitar 2 mm x 4 mm, pemerangkap ion racetrack hasil rancangan kelompok NIST menampung 150 daerah kerja dimana bit-bit kuantum atau representasi spin dari ion-ion dapat disimpan dan dipindahkan dengan bantuan medan listrik dan dikendalikan dengan berkas-berkas laser untuk memroses informasi. Secara teori, pemerangkap ion tersebut dapat diperbesar hingga daya tampung daerah kerja jauh lebih besar dan dapat diproduksi secara masal dalam berbagai material.
Geometri merupakan kunci tampilan dan fasilitas dari rancangan pemerangkap ion yang baru tersebut. Uji coba yang telah dilakukan merupakan demonstrasi pertama pemindahan ion melalui suatu sambungan dalam suatu pemerangkap ion di mana semua elektroda terletak pada sebuah permuakaan datar, suatu rancangan yang lebih fleksible diperbesar dibandingkan dengan rancangan pemerangkap ion sebelumnya yang menggunakan multi-lapisan. Sejumlah elektroda digunakan untuk menentukan letak dan menggerakkan ion-ion. Sekurang-kurangnya diperlukan tiga elektroda untuk mengurung ion dalam suatu sumur perangkap. Keduanya, sumur perangkap dan ion, dapat digerakkan ke tempat-tempat yang berbeda dengan bantuan potensial listrik pada beberapa elektroda yang lain. Rancangan modular demikian ini memungkinkan penambahan beberapa cincin eksternal yang dapat secara signifikan meningkatkan kapasitasnya.
Smadav Pro 8.8
